"5 cm"menggantung di depan keningmu

Gue ngeliat 5 orang sahabat yang lagi ngopi bareng, gelak tawa mereka bikin banyak mata orang – orang di kafe ini mengarah ke mereka, kaya pengen tau, apa sih yang lagi mereka ketawain? Apapun yang mereka ketawain, gue yakin, mereka bakal terus inget sama moment – moment kaya gitu, saat mereka ketawa bareng, dan kaya ga ada beban di kepala mereka.
Ngeliat keakraban mereka gue jadi inget sama salah satu buku yang baru aja selesai gue baca. Buku ini nyeritain tentang lima sekawan, yang namanya Genta, Arial, Riani, Ian, sama Zafran. Yap, gue yakin sebagian besar kita juga sudah tau buku apa yang gue maksud 5cm karangan Donny Dhirgantoro. Buku ini nyeritain kisah 5 sahabat yang dengan karakteristik berbeda – beda selalu bersama dari SD hingga sekarang mereka berumur sekitar20 – tahunan. Karakteristik dasar mereka adalah anak muda yang pintar, berwawasan luas, dan attraktif. Hidup mereka selalu penuh sama filosofi – filosofi, lirik – lirik lagu, quotes dari film, dan kadang – kadang random quotes yang lucu yang mereka dapat dari manapun.

Kelimanya sering disebut sebagai Power Rangers karena memang mereka kemana – mana selalu berlima. Sampe akhirnya mereka berlima nemuin titik dimana mereka ngerasa mereka udah terlalu sering bareng – bareng dimana mereka selalu mengulang obrolan yang sama, semua udah mereka obrolin. Dan alhasil mereka sepakat buat berpisah dulu untuk sementara waktu selama tiga bulan, dan selama tiga bulan itu mereka jalan masing – masing dengan kesibukan masing – masing. Selama tiga bulan itu mereka sama sekali ga berhubungan, dilarang ketemu, telefon, atau hanya sekedar ngirim sms. Dan tiga bulan itu membawa hasil, banyak perubahan yang terjadi pada pribadi mereka masing – masing. Selama tiga bulan mereka disibukkan dengan aktivitas – aktivitas untuk mengenal diri mereka lebih jauh lebih dalam, dan selama tiga bulan itu juga mereka menahan kerinduan yang teramat dalam satu sama lain. nah pelajaran yang gue dapet dari baca part ini adalah: lo bisa survive ngelewatin banyak hal kalau lo keluar dari comfort zone lo, sadar ga sadar banyak waktu yang kebuang selama kita berada di zona nyaman kita, dan perenungan dalam kesendirian menjadi waktu yang paling baik untuk kita buat introspeksi diri, buat melihat dunia secara lebih luas, buat ngenalin diri kita lebih dalam. Di buku ini ada satu filosofi tentang manusia goa gini kutipannya;

“ sebenernya orang – orang yang berada di dalam goa itu duduk menghadap ke arah dinding goa dengan cahaya api unggun di depan mereka dengan dunia luar berada di belakang mereka. Sementara di luar goa, segala sesuatu terjadi di belakang mereka dan sedihnya mereka hanya melihatnya lewat pantulan yang ada di dinding goa di depan mereka. Mereka hanya melihat bayang – bayang semesta saja. Mereka pun tenggelam dalam bayang – bayang itu, mencoba mencari tahu apa dan membicarakannyasampai mereka menyimpulkan bahwa hanya bayangan itu yang ada”
kutipan ini diambil dari salah satu cerita tentang Plato dan Socrates, salah satu yang paling menarik dan gu suka dari buku ini adalah, banyak banget pelajaran yang dikasih dibuku ini, berupa wawasan ataupun tentang pengembangan diri. Lo bisa nemuin bahasan – bahasan ringan tentang musisi – musisi dunia, sampai ilmuwan – ilmuwan besar diseluruh dunia.

Nah lanjut ke part berikutnya, setelah mereka kepisah selama tiga bulan akhirnya mereka ketemu lagi, dan atmosphere sahabat lama yang udah lama ga ketemu disini bisa kita rasain banget saat baca buku ini. Ga sampe disini aja, mereka lanjut melakukan perjalanan yang dirancang sama Genta (salah satu aktor dibuku ini), mereka melakukan perjalanan ke Gunung Semeru, Malang. Dan bertekad untuk sampai ke puncah Mahameru which is adalah puncak daratan tertinggi yang ada di pulau Jawa. Sepanjang perjalanan ini lebih banyak hal lagi yang bisa kita pelajarin, banyak banget. Ditambah sama visualisasi tulisan keindahan gunung Semeru, dijamin bikin lo semua mupeng dan tiba – tiba pengen ngedaki gunung. Buat sampe ke puncak Mahameru nggak gampang, medan yang harus mereka lewatin terasa sangat berat, karena emang pada dasarnya mereka semua bukan pendaki gunung. Tapi pelajaran selama perjalanan, kebersamaan mereka, dan keindahan Semeru membuat kelelahan yang mereka rasakan jadi ga ada artinya. Di part ini juga kita belajar untuk bangga dan cinta sama tanah air kita, banyak cerita yang menyentuh disini. Pelajaran mereka ke Mahameru sekaligus jadi gambaran gimana perjuangan pemuda – pemuda mahasiswa Indonesia saat menggulingkan orde baru, dimana semua orang dari berbagai lapisan masyarakat bersatu yang meneriakkan proklamasi. Dimana dahulu mereka memberontak melawan kemiskinan, memperjuangkan hak rakyat – rakyat miskin dan lahirlah reformasi. Namun kalo kita liat sekarang, kemisikinan masih ada dimana – mana, bisa kita lihat sendiri, orang – orang miskin itu adalah orang – orang yang dahulu diperjuangkan nasibnya, yang dulu ikut menggulingkan orde baru, dan meraih reformasi, dulu kita berjuang dengan mereka. Tapi disayangkan banget sampe sekarang masih banyak aja orang miskin di Indonesia, perenungan ini jadi pelajaran banget buat kita, gimana kita sebisa mungkin harus bisa jadi manfaat buat orang lain. cerita lain disaat mereka nemuin pendaki yang mendaki Semeru sekaligus berziarah ke makam sahabatnya yang hilang saat pendakian, disini diceritain kalo Adrian (nama temennya yang meninggal) adalah orang yang selalu ngingetin temennya kalau “sebaik – baiknya manusia adalah manusia yang bisa bermanfaat bagi orang lain” ngebaca kutipan ini gue jamin kita semua bakal merinding, langsung ada di kepala kita pertanyaan, sudahkah kita ngasih manfaat ke roang lain?. manusia mendapatkan sesuatu dari manusia lain, manusia melepaskan sesuatu dari manusia lain, manusia menjadi manusia karena manusia lain, atau mungkin ada juga manusia yang kembali menjadi manusia karena manusia lain (filsuf Stoik Atena, Cicero (106SM-43SM))

Buku 5cm ini berisi banyak cerita yang inspiratif, yang ngajarin kita untuk jadi manusia yang baik, manusia yang selalu punya tekad yang kuat untuk menggapai mimpi kita, manusia yang cinta pada tanah air, dan juga manusia yang selalu bisa ngasih manfaat ke orang lain. di buku ini kita bisa belajar banyak tentang persahabatan, dan juga tentang cinta. Banyak hal ringan tapi berbobot yang diangkat menjadi cerita dalam buku ini, banyak quotes – quotes yang bakal bikin kita merinding saat nge bacanya, banyak cerita yang bisa bikin kita secara ga sadar ngejatuhin air mata kita, buku ini seperti ngehipnotis kita jauh ke alam bawah sadar kita, bahwa kita adalah manusia yang bernurani, jadilah manusia dengan nurani, jadilah manusia yang selalu memiliki tekad yang kuat, jadilah manusia yang berani, jadilah manusia yang selalu menggunakan kepala kita untuk berpikir. Karena manusia ada karena manusia berpikir. Corgito ergo sum

Berikut ini adalah quotes – quotes bagus yang paling gue suka dari buku ini, just a few tapi gue harap bisa bermanfaat:
“a life without a risk is a life unlived”
“Man gotta do what man gotta do”
“Cogito ergo sum” (Descartes)”
“generation to come will scarce believe that such a one as this, ever in flesh and blood walked up on this Earth” (einstein dedicated for gandhi)
“You’re the universe, You’re the driver, not a passanger in life, And when you’re ready, you won’t have to try ‘cause, You’re the universe and there ain’t nothin’ you can’t do.. if you conceive it, you can achieve it. That’s why I believe in you” (You Are The Universe- The Brand New havies)
“Apa yang lo mau, lo kejar aja, taroh di kepala lo terus, jangan sampai lepas”
“Orang yang paling bijaksana adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya tidak tahu”
“Gue nggak boleh kayak gitu lagi, gue nggak boleh kayak gitu lagi!”
“whether you believe you can, or whether you believe you can’t, you’re absolutely right!”
“Biarkan keyakinanmu 5centimeter menggantung mengambang didepan keningnmu. Dan sehabis itu yang kamu perlu Cuma.....
Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya
Tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya
Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya
Leher yang akan lebih sering melihat ke atas
Lapisan tekad yang lebih keras dari baja
Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya
Serta mulut yang akan selalu berdoa

Dan kamu akan dikenang sebagai seseorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan hanya seonggok daging yang punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang punya mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja, bukan orang – orang biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi seseorang yang akan selalu percaya akan keajaiban mimpi dan keajaiban cita – cita, dan keajaiban keyakinan manusia yang tak terkalkulasikan dengan angka berapapun.. dan kamu nggak perlu bukti apah mimpi – mimpi ituakan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya. Percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu.”

Comments

Popular posts from this blog

A Man, a “single” status, and mind.

To Be Happy. Is simple.

A Man With Commitment